Surabaya Tempo Doeloe
Di tengah keramaian jalanan kota bersejarah di Asia Tenggara pada awal abad ke-20, lukisan cat air ini mengungkapkan keindahan yang penuh warna dan kehidupan yang dinamis. Jalan berbatu yang sedikit basah memantulkan cahaya alami yang lembut, menciptakan suasana tenang meskipun banyaknya aktivitas yang terjadi. Di sepanjang jalan, bangunan-bangunan dengan arsitektur kolonial yang berwarna pudar berdiri megah, menampilkan pengaruh Eropa dan Asia yang kental. Atap-atap rendah dan jendela-jendela yang dibingkai rapi memberikan karakter tersendiri pada setiap bangunan, sementara tanda-tanda reklame usang di fasadnya menceritakan kisah masa lalu yang penuh kenangan. Di sisi jalan, pohon-pohon rindang yang tinggi, seperti pohon asam dan flamboyan, menjulang dengan anggun, memberikan bayangan sejuk bagi para pejalan kaki yang melewati. Jalanan ini dipenuhi dengan berbagai orang yang berjalan kaki, sebagian besar mengenakan pakaian tradisional yang mencerminkan budaya dan identitas l...