Abha di Arab Saudi

 

Abha di Arab Saudi

Abha di Arab Saudi

Abha di Arab Saudi

Abha di Arab Saudi

Abha di Arab Saudi

Abha di Arab Saudi

Abha di Arab Saudi

Abha di Arab Saudi


Ketika seseorang memutuskan untuk bepergian ke wilayah Abha di Arab Saudi, mereka akan disambut oleh keindahan alam yang menakjubkan dan bangunan-bangunan yang memukau. Seolah-olah kembali ke masa 200 tahun silam, pengunjung akan merasa seperti sedang berada di dalam film sejarah, di mana bangunan-bangunan kecil yang terbuat dari tanah menjulang tinggi, mirip dengan pencakar langit mini. Rumah-rumah ini dibangun dengan rapi dan dikelompokkan sesuai dengan latar belakang suku, mengingatkan kita pada pemukiman di kota Sana'a atau Sibam di Yaman. Ini menunjukkan adanya kesamaan budaya antara kedua negara ini sebelum adanya penetapan perbatasan modern.


Salah satu desa yang paling mencolok adalah Almuftaha, yang terletak di pegunungan berkabut Asir. Desa ini menampilkan semangat artistik yang luar biasa, di mana kaligrafi dan lukisan dinding Arab tradisional yang terinspirasi oleh Islam menghiasi setiap bangunan. Di sinilah penduduk lokal berusaha keras untuk melestarikan budaya Arab Saudi mereka, menjaga warisan yang telah ada selama berabad-abad.


Tak jauh dari Almuftaha, terdapat desa kuno Rijal Alma, yang berusia sekitar 900 tahun. Wilayah ini memiliki lebih dari 4217 desa yang tersebar, dan bangunan-bangunan di Rijal Alma terbuat dari batu yang tersusun rapi, menandakan kehidupan zaman kuno Arab Saudi. Pada tahun 2010, desa ini dianugerahi sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik di dunia, di antara 151 desa lainnya. Dahulu, Rijal Alma sering digunakan sebagai pusat perdagangan, di mana toko-toko didirikan untuk jual beli perhiasan, rempah-rempah, dan berbagai barang lainnya. Desa ini juga menjadi tempat pertemuan besar dan pernikahan, menjadikannya pusat aktivitas sosial masyarakat.


Abha dikenal dengan iklimnya yang subur dan sangat ideal untuk pertanian. Di sini, berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik, termasuk anggur, berry, aprikot, kurma, dan delima. Wisatawan yang datang ke Abha memiliki kesempatan unik untuk memetik buah-buahan sendiri saat musim panen tiba, menjadikan pengalaman mereka semakin berkesan.


Salah satu hal unik yang dapat ditemukan di Abha adalah aneka mahkota bunga yang dijajakan di banyak tempat. Mahkota bunga ini, yang disusun dengan rumit, merupakan tradisi dari suku asli Khahtan. Para pria dari suku ini mempertahankan praktik mengenakan bunga dan tanaman hijau demi keindahan dan kesehatan, karena diyakini dapat membantu mengatasi sakit kepala dan masalah sinus. Kini, mereka menjual mahkota bunga ini kepada para turis yang berkunjung ke wilayah tersebut, menambah daya tarik Abha sebagai destinasi wisata.


Melalui perjalanan ini, setiap pengunjung tidak hanya akan mengagumi keindahan bangunan dan alam, tetapi juga merasakan kekayaan budaya yang telah terjaga selama berabad-abad. Abha, dengan segala pesonanya, menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah dan tradisi yang kaya, menunggu untuk dijelajahi oleh siapapun yang ingin mengungkap keindahan dan keunikan yang dimilikinya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Muslimah Asia Tenggara

Kandovan

Gajah Betina dan Anaknya