Mawar diatas Buku
Di atas meja kayu yang sudah usang, terletak sebuah buku tulis tebal dengan sampul yang mulai pudar, seolah menyimpan seribu cerita yang terpendam di dalamnya. Di atas buku itu, setangkai bunga mawar merah merekah indah, menonjolkan keanggunannya di tengah suasana yang gelap. Cahaya redup dari sudut ruangan menciptakan bayangan yang menari-nari di permukaan buku, menambah nuansa misteri yang menyelimuti tempat itu. Daun-daun hijau yang segar melengkapi keindahan bunga tersebut, memberikan kontras yang hidup di antara lembaran-lembaran kosong yang menunggu untuk diisi dengan kata-kata.
Bunga mawar ini bukan sekadar hiasan; ia adalah simbol cinta dan harapan yang tidak lekang oleh waktu. Setiap kelopak yang lembut menyimpan cerita, mungkin tentang cinta yang tak terungkap atau kenangan yang terpendam dalam hati seseorang. Dalam keheningan malam, aroma mawar yang semerbak menyatu dengan aroma kertas dan tinta dari buku tulis, menciptakan suasana nostalgia yang mendalam.
Di latar belakang yang blur, tampak siluet-siluet samar yang mengundang rasa ingin tahu, seolah mengajak kita untuk merenung lebih dalam tentang kisah-kisah yang mungkin pernah dituliskan di buku itu. Suasana yang gelap menambah kesan dramatis, seolah waktu berhenti sejenak untuk menghormati keindahan yang ada di atas meja tua ini. Bunga mawar yang berdiri tegak seakan menjadi penjaga dari semua rahasia yang tersimpan, mengingatkan kita akan keindahan yang ada di sekitar kita, meskipun dalam kegelapan.








Komentar
Posting Komentar