Hujan neon
Hujan neon membasahi jalan raya Metropolis Xylos. Kendaraan terbang, seperti serangga logam yang berkilau, merayap di atas permukaan jalan yang licin, meninggalkan jejak cahaya biru elektrik yang menyambar-nyambar di kegelapan.
Bangunan-bangunan pencakar langit, menjulang bagai monolit kaca dan baja yang tak terhitung tingginya, menusuk langit malam yang gelap.
Cahaya biru dan ungu dari atmosfer buatan membiaskan dan memantulkan cahaya neon yang membuat jalanan tampak seperti sungai yang mengalir dengan cairan cahaya.
Di antara hiruk-pikuk lalu lintas kendaraan darat dan udara, pesawat ruang angkasa tanpa awak—berbentuk seperti segitiga futuristik, dengan lampu-lampu navigasi yang berkedip-kedip—menjelajahi lorong-lorong udara yang padat, menghubungkan berbagai titik di metropolis yang selalu terjaga.
Awan data—jaringan informasi yang kompleks dan hidup—menari di sekitar pencakar langit, membentuk pola-pola yang rumit dan berkelanjutan.
Mereka terlihat sebagai organisme digital yang berdenyut-denyut, mencerminkan aktivitas metropolis yang tak pernah lelah.
Di permukaan jalan, jalur cahaya berdenyut mengikuti irama kendaraan yang bergerak cepat, memperlihatkan efisiensi sistem transportasi yang luar biasa.
Setiap kendaraan memiliki tempatnya sendiri dalam aliran yang harmonis, sebuah tarian teknologi yang terkoordinasi dengan presisi. Di tengah keramaian itu, seorang manusia berjalan sendirian di tepi jalan, bayangannya terjepit di antara cahaya dan bayangan, tampak kecil dan rapuh di tengah keagungan metropolis futuristik ini.
Dia hanyalah satu titik kecil dalam jaringan kota yang besar dan rumit, pengamat yang sunyi dari tarian cahaya dan teknologi.
Atmosfernya terasa berenergi, sebuah perpaduan antara kemegahan teknologi dan kegelapan misterius malam.
Rasanya seperti sebuah orkestra cahaya dan gerakan, sebuah simfoni futuristik yang menghipnotis dan menakjubkan.
Metropolis Xylos bukanlah sekadar kota; ia adalah organisme hidup, sebuah entitas yang bernapas dengan cahaya dan berjalan dengan kecepatan.








Komentar
Posting Komentar