Hibiscus
Dalam sebuah sketsa yang menggambarkan keindahan bunga hibiscus, setiap detailnya diolah dengan cermat untuk menciptakan komposisi yang memukau. Bunga hibiscus, dengan kelopaknya yang lebar dan berwarna cerah, menjadi fokus utama dalam karya ini. Dengan teknik shading yang lembut, bayangan pada kelopak bunga memberikan dimensi dan kedalaman, seolah-olah bunga tersebut hidup dan siap mekar.
Daun-daun hijau yang menyertai bunga ini memiliki alur yang elegan, menambah keindahan keseluruhan sketsa. Setiap helai daun digambar dengan perhatian terhadap detail, menunjukkan tekstur dan bentuk yang khas. Batangnya, yang ramping dan berkelok-kelok, memberikan kesan dinamis pada komposisi, seolah-olah mengalir dengan anggun.
Dalam menciptakan sketsa ini, prinsip aturan sepertiga dan rasio emas diterapkan untuk memastikan bahwa elemen-elemen dalam gambar saling melengkapi dan menciptakan keseimbangan visual. Bunga hibiscus diletakkan pada titik fokus yang strategis, sementara daun dan batangnya mengisi ruang negatif dengan cara yang harmonis.
Hasilnya adalah sebuah karya seni yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga menyampaikan keindahan alami dari bunga hibiscus. Komposisi yang indah ini mengajak penonton untuk merenungkan keanggunan dan keindahan alam yang sering kali terabaikan.








Komentar
Posting Komentar