Pengagum Rolling Stone
Di dalam sebuah kamar yang remang-remang, suasana tenang menyelimuti seorang pria Indonesia berusia 21 tahun yang terbaring santai di atas tempat tidurnya. Rambutnya yang hitam, terurai rapi di atas bantal putih yang bersih, menciptakan kontras yang menarik dengan seprai yang juga berwarna cerah. Di sampingnya, sebuah gitar akustik tergeletak, seolah menunggu untuk dimainkan. Gitar itu tampak seperti teman setia, siap mendampingi setiap nada yang akan dihasilkan.
Di sisi lain, sebuah majalah Rolling Stone terbuka, menampilkan artikel-artikel menarik tentang band rock legendaris yang telah mengukir sejarah musik. Pria muda ini mengenakan headset yang terhubung ke sebuah kaset tape yang diletakkan di dekatnya. Dengan penuh perhatian, ia membaca lirik lagu yang tercetak di sampul kaset tersebut, matanya bergerak mengikuti setiap kata, seolah-olah ia sedang meresapi makna mendalam dari lagu yang sedang dinikmatinya.
Dari sudut pandang atas, pemandangan ini tampak seperti sebuah adegan dari film animasi yang indah. Setiap elemen dalam ruangan ini memiliki peran penting, membentuk sebuah cerita yang penuh emosi dan kreativitas. Suasana ini menggambarkan momen intim di mana musik dan kata-kata bersatu, memberikan kedamaian dan inspirasi bagi jiwa muda yang sedang menjelajahi dunia melalui melodi dan lirik.







Komentar
Posting Komentar