Surabaya Tempo Dulu










Di tengah keheningan yang menyelimuti, foto ini menangkap pemandangan jalan di sebuah kota yang tampak kosong dan sunyi. Di bagian kiri, bangunan tua berwarna putih dengan atap merah bata berdiri megah, meskipun terlihat kusam dan kotor. Menara bundar dengan atap berujung runcing menambah kesan klasik, seolah menceritakan kisah-kisah lama yang tersimpan di balik dindingnya.

 

Di sisi kanan jalan, bangunan lain muncul dengan atap yang lebih rata, dikelilingi oleh bendera gantung yang berwarna-warni, memberikan sedikit kehidupan di tengah suasana yang dominan kelabu. Jalan beraspal membentang lurus ke arah garis horizon, seolah mengajak kita untuk menjelajahi kejauhan yang dibingkai oleh langit mendung dan gelap. Awan putih tipis yang menyebar di langit menambah nuansa melankolis, menciptakan kontras yang indah dengan suasana sekeliling.

 

Lampu jalan yang berdiri tegak di sepanjang jalan dan beberapa pohon yang tersebar menambah detail pada lanskap kota ini. Kesunyian yang menyelimuti memberikan kesan bahwa waktu seakan terhenti, mengundang kita untuk merenungkan keindahan yang tersembunyi di balik keheningan. Foto ini, dengan segala nuansanya, menonjolkan keindahan yang melankolis, mengajak kita untuk merasakan dan menghargai momen-momen tenang di tengah hiruk-pikuk kehidupan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Muslimah Asia Tenggara

Kandovan

Gajah Betina dan Anaknya