Pertandingan Seru di Pasir

-

 


Di sebuah desa kecil yang terletak di tepi pantai,
Hiduplah sekelompok anak-anak yang ceria.                         
Mereka adalah Rina, Budi, Siti, dan Joko.                         
Setiap hari, mereka bermain di pantai yang indah,                  Membangun istana pasir, dan mencari kerang.               



Suatu hari,.....
Mereka memutuskan untuk mengadakan pertandingan seru di pasir pantai!
Rina, yang sangat kreatif, 
mengusulkan untuk mengadakan lomba membuat istana pasir. 
"Mari kita lihat siapa yang bisa membuat istana pasir terindah!"
serunya dengan semangat.
Semua anak setuju dan   mulai   mempersiapkan alat dan bahan.
Mereka membawa ember, sekop, dan berbagai hiasan seperti kerang, 
batu kecil, dan daun.


Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. 
Matahari bersinar cerah dan angin berhembus lembut.
Anak-anak berkumpul di pantai dengan semangat. 
Mereka membagi diri menjadi dua tim: 
Tim Rina dan Tim Budi. 
Setiap tim memiliki waktu satu jam untuk membangun istana pasir mereka.


Dengan semangat tinggi, kedua tim mulai bekerja. 
Rina dan Siti dengan cepat membangun fondasi yang kuat untuk istana mereka. 
"Kita harus membuat menara yang tinggi!" kata Rina. 
Sementara itu, Budi dan Joko tidak mau kalah. 
Mereka membuat istana dengan tiga menara 
dan jalan setapak yang dihiasi kerang.
Saat waktu berlalu, suara tawa dan teriakan penuh semangat memenuhi pantai. 
Anak-anak saling membantu dan memberikan ide-ide kreatif. 
"Ayo, kita tambahkan bendera dari daun!" seru Siti. Semua anak setuju dan segera mencari daun untuk membuat bendera.
Setelah satu jam berlalu, kedua tim berhenti dan melihat hasil karya mereka. 
Istana pasir Tim Rina berdiri megah dengan menara tinggi dan hiasan kerang yang cantik. Sementara itu, istana Tim Budi juga sangat menakjubkan dengan jalan setapak yang indah dan menara yang kokoh.

 


Mereka memanggil Kak Andi, 
seorang pemuda yang tinggal di desa itu, 
untuk menjadi juri. 
Kak Andi melihat kedua istana dengan teliti. 
"Kalian semua telah bekerja keras dan hasilnya luar biasa! 
Namun, saya harus memilih satu yang paling kreatif," 
katanya sambil tersenyum.


Setelah mempertimbangkan dengan seksama, 
Kak Andi akhirnya mengumumkan, 
"Pemenangnya adalah… kedua tim! 
Kalian semua telah menunjukkan kerja sama dan kreativitas yang luar biasa. 
Mari kita rayakan dengan bermain di pantai!"


Anak-anak bersorak gembira. 
Mereka merayakan kemenangan bersama dengan bermain air, 
berlarian di pasir, dan menikmati camilan yang dibawa dari rumah.

Pertandingan membuat istana pasir itu 
bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, 
tetapi tentang persahabatan, kerja sama, dan kesenangan yang mereka bagikan. 
Sejak hari itu, mereka berjanji untuk selalu bermain bersama dan menciptakan kenangan indah di pantai yang mereka cintai.

Dan begitulah, setiap kali mereka melihat istana pasir, 
mereka akan teringat akan pertandingan seru di pasir pantai 
yang penuh tawa dan kebahagiaan.😍🌸🌲🌳


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Muslimah Asia Tenggara

-
Gambar
  Di tengah panorama alam yang menakjubkan, seorang gadis muda Asia Tenggara muslimah tampak bersinar dengan senyuman bahagia.  Kedua tangannya menengadah ke atas, seolah mengundang sinar matahari untuk menyinari wajahnya.  Dalam potret ini, hiperrealisme hitam putih menonjolkan setiap detail wajahnya, dengan arsir pensil yang sangat presisi menciptakan kedalaman yang mengagumkan.  Garis-garis halus mengikuti lekuk wajah dan lipatan kerudungnya, menambah keindahan dan keanggunan pada gambaran tersebut. Senyum lebar gadis muda Asia Tenggara muslimah ini mengekspresikan kebahagiaan yang tulus. Dalam potret yang diabadikan dengan teknik hiperrealisme hitam putih, detail arsir pensil terlihat sangat nyata, menciptakan ilusi kedalaman yang mengesankan. Kedua tangannya yang menengadah ke atas menggambarkan rasa syukur yang mendalam kepada Sang Pencipta. Setiap garis halus pada wajah dan kerudungnya menambah keindahan potret ini, menggambarkan kekuatan dan keanggunan dalam ...
Baca selengkapnya

Kandovan

-
Gambar
  Kandovan adalah sebuah desa yang menakjubkan dan unik, terletak di provinsi East Azerbaijan, Iran. Desa ini terkenal karena rumah-rumahnya yang dibangun di dalam gua-gua alami yang terbentuk dari batuan vulkanik, menciptakan pemandangan yang luar biasa dan suasana yang berbeda dari tempat tinggal lainnya. Keberadaan rumah gua ini menjadikan Kandovan sebagai salah satu tempat tinggal yang paling menarik dan berbeda di dunia. Sejarah Kandovan dapat ditelusuri kembali lebih dari 700 tahun yang lalu, ketika penduduk setempat mulai menggali dan membangun tempat tinggal mereka di dalam batuan. Gua-gua ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat penyimpanan dan perlindungan dari cuaca ekstrem. Dengan iklim yang keras dan suhu yang dapat bervariasi secara signifikan, rumah gua ini memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya, menjaga mereka tetap hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas. Arsitektur rumah-rumah di Kandovan sangat khas dan men...
Baca selengkapnya

Gajah Betina dan Anaknya

-
Gambar
  Di tengah padang rumput Afrika yang luas, suasana damai dan tenang menyelimuti saat matahari mulai terbenam. Seekor gajah Afrika betina dewasa, yang besar dan lembut, berdiri dengan anggun di atas tanah yang kering dan berdebu. Kulitnya yang berkeriput dan rumit terlihat jelas, menampilkan tekstur yang kaya dan mendetail, seolah-olah setiap lipatan pada kulitnya menceritakan kisah perjalanan hidupnya yang panjang dan penuh tantangan. Gajah betina ini memiliki belalai yang lentur, digunakan untuk meraih dedaunan rendah dan menjaga kontak dengan bayi gajah yang berada di sampingnya. Bayi gajah, yang masih muda dan penuh rasa ingin tahu, tampak manis dan ceria. Ia berdekatan dengan induknya, merasakan kehangatan dan perlindungan yang diberikan oleh gajah betina itu. Momen ini penuh dengan keindahan, menggambarkan ikatan kuat antara induk dan anak, di mana sang induk tampak sangat waspada, siap melindungi bayinya dari segala ancaman yang mungkin ada di sekitar mereka. Saat matahari t...
Baca selengkapnya